Kamis, 27 Juni 2013

KISAHKU.. KISAH KITA ..

semuanya tertulis disini. di hati ini dan tidak ada satupun yang bisa mengerti.
 bahkan kamu..

aku Vocalia putri. panggil aku Vo.
entah ini hanya perasaanku, atau memang kenyataan.
yang pasti, aku mencintai dia bahkan ketika aku sudah punya Rio. Pacarku.

sebut saja dia Andra. aku mengenalnya secara tidak sengaja di acara pekan olahraga di kotaku. sikap dia padaku biasa saja, dan sikapku padanya juga biasa saja. yah, selayaknya teman yang baru berkenalan, aku dan dia bertukar nomor telepon.



seminggu mengenalnya, aku merasa nyaman. bahkan aku lupa bahwa aku sudah punya Rio. mungkin sikap dan sifatnya yang membuat aku nyaman. dia baik, pembawaan dirinya sangat santai, membuat orang yang mengenalnya merasa nyaman dan aman.

yah, perasaan seseorang tidak ada yang bisa tau. bahkan orang itu tersebut.
begitupun juga aku. aku tidak tau kenapa rasa ini ada. aku tidak tau kenapa rasa ini ada ketika aku sudah punya Rio.

suatu malam, Andra menghubungiku. dia bertanya tentangku, bertanya tentang masalaluku, dan bertanya tentang apapun yang ada dalam kehidupanku. dan aku menjawab. sampai pada suatu pertanyaan yang membuatku cukup bingung untuk meenjawabnya.

"Kamu udah punya pacar Vo?" tanyannya di sela-sela obrolan kami.

itu pertanyaan yang sederhana, tapi cukup sulit untuk aku jawab. bukan karena aku tak bisa untuk menjawabnya. tapi karena aku bingung ingin menjawab apa. aku tau jika aku menjawab jujur, Andra pasti akan menjaga jarak denganku. dan aku tidak mau itu. bukan karena aju taku dia menjauhiku, tapi karena rasa yang aku punya ini semakin dalam untuknya. dan akhirnya aku jawab dengan ragu kalau aku tidak puny pacar.

setelah obrolan kami itu, tidak ada yang aneh. sikap dia padaku masih seperti sebelum-sebelumnya. masih tetap ramah dan hangat. yah, aku suka itu..

tapi beberapa hari kemudian, sikapnya aneh. dia seperti mencurigaiku. da akhirnya diapun bertanya.
"Vo, kamu kenal Rio?" tanyanya.
"Ada apa memangnya?" tanyaku balik.
"Dia itu temanku. memang tidak dekat, tapi aku mengenalnya. kenapa harus membohongiku di saat aku sudah punya rasa untukmu?" jelasnya.
"Ga ada sedikitpun niat aku buat bohongin kamu. ga ada maksud buat itu."jawabku menahan isak.
"Terus kenapa kamu harus bohongin aku?tanyanya lagi.
"Aku udah bilang aku ga ada niat buat bohongin kamu. aku cuma bingung harus jawab apa waktu kamu nanya aku udah punya pacar apa belum Ndra, karna aku tau kamu bakal jaga jarak kalo kamu tau aku udah punya pacar. dan aku ga suka kamu lakuin itu. Kamu bilang kamu baru punya rasa padaku? bagimana aku yang selama ini nahan rasa itu buat kamu. kamu ga pernah tau itu. aku sengaja diam dan bungkam agar kamu ga menjauh. maaf, tapi memang aku tak pernah bermaksud buat lakuin ini semua."jawabku panjang lebar.
"Vo.."
"Kamu boleh pergi tinggalin aku. toh memang aku ga pantas buat kamu. maaf kalo emang kamu merasa di bohongin. aku sama Rio udah lama ga ada komunikasi. bukan aku ngejadiin kamu sebagai tempat pelarianku tapi karna aku nyaman sama kamu.."
"Maaf Vo, aku pergi."ucapnya.

ah... cerita itu.. kenangan itu... bahkan orang yang berjanji akan selalu ada akhirnya pergi juga.. iya salahku.. semua salahku yang punya rasa itu. tapi ini bukan sepenuhnya salahku, karena setiap perasaan tidak akan pernah ada yang tau.. termasuk aku.. termasuk kamu.. termasuk kita ..

entah dimanapun kamu.. aku tetap cinta :')



8 komentar: